1. Khadijah binti Khawalid
Khadijah berasal dari golongan
pembesar Mekkah. Menikah dengan Nabi Muhammad, ketika berumur 40 tahun,
manakala Nabi Muhammad berumur 25 tahun. Ada yang mengatakan usianya
saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari Nabi
Muhammad. Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal.
2. Zaid bin Haritsah
Zaid bin Haritsah berasal dari kabilah Kalb yang menghuni sebelah utara jazirah Arab. Di masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yang
kemudian menjualnya sebagai seorang budak. Kemudian ia dibeli
oleh Hukaim bin Hisyam keponakan dari Khadijah. Oleh Khadijah, ia
diberikan kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah. Ia adalah salah satu orang yang pertama dalam memeluk agama Islam.
3. Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah
salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari
Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir
dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi’ah berpendapat bahwa ia
adalah Imam sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Uniknya meskipun Sunni tidak
mengakui konsep Imamah mereka setuju memanggil Ali dengan sebutan Imam,
sehingga Ali menjadi satu-satunya Khalifahyang sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad.
4. Abu Bakr ash-Shiddiq
Abu Bakar termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Nabi Muhammad wafat, Abu Bakar menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga tahun 634M. Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah, ia adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.
5. Bilal bin Rabah
Bilal bin Rabah adalah seorang budak berkulit hitam dari Habsyah (sekarang Ethiopia) yang
masuk Islam ketika masih diperbudak. Setelah majikannya mengetahui bahwa
Bilal masuk Islam, maka Bilal disiksa terus menerus setiap harinya guna
mengembalikannya agar tidak memeluk Islam. Tetapi Bilal tidak mau
kembali kepada kekafirannya dan tetap melantunkan “Allahu Ahad, Allahu
ahad…”.
Pada akhirnya Bilal dimerdekakan oleh Abu Bakar dan menjadi
sahabat setia Rasulullah saw sampai-sampai Bilal dalam
sebuah hadits diceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bermimpi mendengar
suara terompah Bilal di surga. Ketika hukum syariat adzan diperintahkan
oleh Allah orang yang pertama kali disuruh oleh Rasulullah untuk
mengumandangkannya adalah Bilal bin Rabah, ia dipilih karena suara Bilal
sangat merdu.(**)
No comments:
Post a Comment