Salah satu grup hacker pendukung rezim Presiden Assad di Suriah, Syirian Electronic Army (SEA) baru-baru ini masuk dalam buronan paling dicari FBI. Bahkan, demi mendapat informasi sekecil apapun soal SEA, FBI rela mengadakan sayembara.
Kemarin (22/03), FBI telah memasukkan tiga nama anggota SEA ke dalam daftar penjahat siber paling dicari, yakni Ahmad Umar Agha, Firas Dardar and Peter Romar. Dan bagi siapa saja yang dapat membantu FBI menangkap tiga orang tadi akan diberi hadiah Rp 1,3 miliar!
Tiga hacker SEA tadi dituduh melakukan banyak kejahatan siber, mulai dari pembajakan, pemberontakan tentara Amerika, hingga hoax soal serangan teroris.
Sayembara ini semakin dipromosikan pasca SEA terungkap telah menarget beberapa institusi besar di serangan hacking mereka. Institusi-institusi besar itu antara lain Universitas Harvard, Washington Post, NASA, Microsoft, bahkan Gedung Putih.
No comments:
Post a Comment