Tuesday, November 1, 2016

Kaya itu mudah berkah yang tidak mudah

Saya beritahu rahasia kaya mudah yaa, tapi Anda yang bertanggung jawab di akhirat. Kalau mau kaya, apalagi di Indonesia, buatlah money game berkedok MLM atau investasi usaha. Kuncinya: investasi total jangan lebih dari 1 juta rupiah.



Misalnya, investasi mulai dari 150 ribu rupiah, kemudian dorong 'korban' untuk membeli 3 hak bisnis. Sehingga total investasi 450 ribu rupiah. Terserah iming-imingnya berapa persen, bonus helikopter, kapal keruk, maria mercedes, apapun itu, yang penting mereka join dan transfer. Jangan buru-buru kabur, masih sedikit korbannya, rugi donk. Sampai mereka sudah mulai cuap-cuap di medsos, barulah kabur, diam sejenak menikmati kekayaan, pindah kota lain, 'ganti baju', tipu-tipu lagi.

Tidak usah takut dengan hukum di Indonesia, karena itu masuk bilik aduan, tak akan ditindak jika tak ada yang menuntut. Kalau Anda ditipu dibawah 1 juta, juga gak akan nuntut kan? Dijamin makan waktu dan energi nuntutnya, gak layak diperjuangkan, hehe. Iya, gak dilaporin, hanya disumpahin, dikali ribuan kepala yang 'teraniaya', yang manjur doanya.
Itu cara kasar. Kalau cara halus, niatkan berbisnis, siapkan produk 'asal jadi', yang penting tak berbahaya. Kemudian poles dengan sales script atau copywriting yang canggih, bonus yang memukau, harga dicoret berulang-ulang, testimoni palsu, iklankan. Ehh jangan lupa, tambahkan efek instan..! Jebreett, seperti menjaring ikan di tambak, tokcer, kaya deh..

"Lho pakai testimoni palsu sebagai pancingan boleh donk, asalkan produknya emang beneran bagus?"

Kalau produknya bagus, kenapa harus pakai testimoni palsu? Kasih aja sampel ke pengguna dan tunggu (bukan nodong) testimoni 'nyeplos' dari mereka.

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
"Kelamaan Mas J” >> lebih lama hisab di neraka.

Saya mau tanya kepada Anda. Ya bener, Anda pembaca, "Jika Anda mengetahui seseorang memalsukan data, baik hal testimoni, kandungan produk, khasiat, apapun itu, apakah Anda selanjutnya masih percaya omongan atau dagangan dia?”

Jika si produsen vaksin palsu suatu saat bilang 'insaf', kemudian berjualan suplemen, apakah Anda akan membeli dan mengonsumsi produknya?

Akun Palsu

Sudah lama media sosial digempur oleh akun abal-abal alias robot. Dari kepentingan dagangan, trafik, hingga politik. Jangan buru-buru percaya kolom komentar orang yang tendensius, bisa jadi itu akun 'alay provokator' untuk menciptakan efek 'social proof'. Bukan hanya provokasi politik dan agama, tapi juga terjadi di dunia bisnis online. Istilahnya adalah 'komentar pancingan', tentu saja dibuat, bukan datang alami.

Sekali lagi, itu termasuk dalam kategori 'pembohongan publik'. Dan sekali lagi saya tanyakan, "Apakah Anda akan percaya kepada orang yang telah memanipulasi Anda?”

"Tapi Mas J, hal itu kan hanya kebohongan kecil, gak usah dibesar-besarkan..!”.
Betul sekali. Para perampok dan koruptor negara ini, dulunya juga cuma 'iseng' malingnya. Perlahan membesar seiring membesarnya otot keserakahan dan terkikisnya value pada diri mereka.

Dosa besar juga dimulai dari 'latihan' melakukan dosa kecil. Itulah yang disebut pergeseran value. Yang tak diniatkan berbuat dosa saja, kadang masih membuat kita terpeleset, apalagi yang sudah diniatkan.

Bisnis yang dibangun dari fondasi kebohongan, jika pun membawa kekayaan (harta), tak akan membawa keberkahan. Sekalipun konsumen tak mengetahuinya (saat itu).

Suara hati, secara alami membisikkan kebaikan. Kita bisa berbohong kepada orang lain, tapi tak bisa membohongi diri sendiri. Energi yang melawan sifat alami akan terpancar pada raut muka (aura), akan berakibat pada reaksi bawah sadar orang yang kita temui. "Aku (tak) suka dengan orang itu, ntah kenapa..!”. Karena bawah sadar menangkap 'kesan', bukan pesan.

Awalnya kita mentoleransi kebohongan.
Kemudian di level kedua, kita menularkan kepada organisasi.
Di rumah, anak-anak pun akan belajar meniru 'kebohongan' kita.
Sehingga kebohongan itu akan menular ke mereka.
….dan menjadi senjata makan tuan. Suatu saat..

Itulah hukum alam, menuai apa yang ditabur. Dapat di satu sisi, hilang di sisi lainnya.

1 comment:

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online